Pecinta burung di Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan burung sirtu. Burung sirtu bisa kita temukan dengan sangat mudah yaitu di hutan-hutan di Indonesia dan bahkan sering bertengger di pepohonan yang rendah.
Jika Anda sering berjalan kehutan pastinya akan sangat mudah sekali menemukan burung sirtu ini karena suaranya yang mudah untuk dikenali juga burung ini jarang sekali terbang, seringkali mereka bertengger membentuk kelompok dan satu kelompok itu terbentuk 2 hingga 5 burung sirtu.
Burung sirtu termasuk ke dalam burung kicau, ada paradigma di masyarakat mengenai burung kicau yang biasanya memiliki bentuk yang besar namun sebenarnya itu salah faktanya burung kicauan biasanya memiliki ukuran tubuh yang kecil dan sangat jarang sekali ada yang memiliki ukuran tubuh yang besar.
Untuk ukuran tubuh yang besar biasanya malah burung-burung yang dipelihara untuk hiasan saja hanya sebagian kecil saja yang memiliki ukuran tubuh besar dan sering gacor.
Adapun burung sirtu memiliki ukuran tubuh hanya mencapai 10 cm saja dan itu merupakan rata-rata ukuran dari burung kicau. Layaknya burung kicau lainnya seperti burung pleci, kolibri, dan prenjak burung sirtu sangat suka dengan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
Burung sirtu di setiap daerah sebenarnya memiliki nama panggilan yang berbeda-beda ada yang memanggilnya dengan sebutan burung diku, burung cito, Burung Cipow dan banyak julukan yang lain namun untuk nama populernya disebut dengan nama sirtu.
Habitat Asli Burung Sirtu
Habitat dari burung sirtu sendiri sangat mudah untuk kita temui di hutan tropis di Indonesia dan persebaran burung sirtu ini dari Sumatera hingga daerah jawa serta Kalimantan dan bahkan bisa mencapai Asia Tenggara.
Karakteristik Burung Sirtu
Burung sirtu memiliki karakter yang mudah beradaptasi dan mudah juga bersahabat dengan manusia oleh karena itu banyak pecinta burung yang suka memelihara burung ini disamping untuk perawatannya mudah harga burung sirtu juga tergolong terjangkau.
Burung ini memiliki warna yang dominan hijau dan warna kuning yang sedikit serta ada warna orange yang menghiasi tubuhnya. Burung sirtu jantan dan betina juga memiliki ciri-ciri yang berbeda ada yang memiliki ukuran tubuh yang kecil ada juga yang besar tergantung dari jenis kelamin, berikut informasi lengkap dan jelasnya mengenai perbedaan burung sirtu jantan dan betina.
Perbedaan Burung Sirtu Jantan dan Betina
Untuk melihat perbedaan burung sirtu jantan dan betina sepertinya sangat mudah sekali apalagi jika Anda bisa melihatnya secara jeli.
1. Warna Bulu Burung Sirtu
Untuk mengetahui perbedaan burung sirtu jantan dan betina Anda harus melihatnya secara keseluruhan tidak bisa melihat hanya karena satu sisi saja.
Jika dilihat warna bulu burung sirtu sangatlah bervariasi sekali jika Anda bisa jeli untuk warna bulu burung sirtu jenis kelamin betina itu memiliki warna yang kusam dan tidak terlalu mencolok.
Namun jika burung sirtu berjenis kelamin jantan untuk warna sangat mencolok dan sangat berbeda sekali jika Anda melihatnya dengan seksama, namun juga tidak mudah untuk membedakan jenis kelamin hanya dengan warna.
Karena jika kita ingin mengidentifikasi jenis kelamin dengan warna hanya bisa dilakukan untuk burung sirtu yang masih bakalan, jika kita mengidentifikasi jenis burung sirtu yang sudah rawatan akan sangat susah karena jenis kelamin betina dan jantan sama-sama bersih dan warna nya juga mencolok.
2. Suara Kicauan Burung Sirtu
Burung sirtu jantan dan betina memiliki suara yang berbeda hal ini sangat berguna sekali untuk mengetahui jenis kelamin burung sirtu. Kicauan burung sirtu jantan lebih aktif karena memang sudah bawaan sejak lahir ada usia 1 hingga bulan saja burung sirtu jantan sudah mahir bersiul.
Berbeda dengan burung sirtu betina untuk suara burung sirtu betina tidak begitu terlalu sering berkicau hanya saja suara kicauan nya datar dan tidak memiliki variasi sama sekali.
3. Tingkah Laku Burung Sirtu
Burung sirtu jantan memiliki birahi yang tinggi dan lebih aktif terbang kesana kemari di dalam kandang untuk porsi makanan juga sangat banyak dan bahkan sering habis jika dihidangkan pakan burung sirtu, berbeda dengan burung sirtu betina lebih sering diam dan berkicau namun hanya sesekali saja.
Oleh sebab itu jika Anda ingin memiliki koleksi burung kicau Anda harus bisa membedakan burung jantan dan betina karena burung yang memiliki kelamin jantan lebih efektif untuk berkicau dan bisa menghasilkan suara ngekek yang keras dan panjang.
Cara Merawat Burung Sirtu Agar Cepat Bunyi
Adapun untuk memperoleh burung sirtu yang berkualias juara, ada beberapa teknik yang mungkin sahabat kicau mania belum mengetahuinya,
Untuk menghasilkan burung sirtu yang gacor di perlukan beberapa teknik dan metode perawatan yang baik dan harus rutin tidak boleh jarang karena akan menghambat pertumbuhan burung itu sendiri untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut mengenai cara merawat burung sirtu agar cepat gacor.
1. Memberikan Makanan yang Berkualitas
Makanan merupakan salah satu faktor utama yang dapat menjadikan suatu burung gacor salah satu makanan yang berkualitas untuk burung sirtu yaitu yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan kaya akan serat, adapun makanan burung sirtu yang juga biasa mereka sukai yaitu jangkrik, ulat hongkong.
2. Memberikan Makanan Tambahan
Pemberian makanan tambahan untuk burung memang salah satu hal yang tidak wajib namun ini bisa menunjang burung sirtu agar bisa lebih cepat bertumbuh dan berkembang salah satu makanan tambahan burung sirtu yang mungkin bisa Anda coba dirumah yaitu bisa berupa kroto, voer dan multi vitamin lainnya.
Jika burung sirtu ingin memakan voer harus dilatih terlebih dahulu sejak kecil agar nantinya tidak kager pada saat dewasa nanti, bisa dilakukan pelatihan pemberian makanan voer pada usia 2 hingga 3 bulan.
3. Perawatan Harian Burung Sirtu
Burung sirtu jika sudah diberi berbagai fasilitas harus dirawat se efektif mungkin dengan di berlakukannya perawatan harian akan menjadikan burung sirtu lebih sehat lebih terawat dan dapat meningkatkan mood burung sirtu itu sendiri.
Untuk perawatan harian bisa dilakukan dengan proese pemandian burung sirtu, membersihkan kandang burung sirtu serta penjemuran. Untuk proses pemandian burung sirtu bisa dilakukan pada saat jam 7 hingga jam 9 pagi agar nantinya bisa segar dan bisa lansung di jemur di bawah matahari pagi hari.
Pembersihan kandang burung sirtu juga bisa dilakukan setiap 3 hari sekali atau kondisional saja karena seringkali kotoran burung sirtu bisa saja sehari menumpuk lebih baik melihat kondisi kandang burung terlebih dahulu jika dirasa sudah terlalu kotor bisa langsung dilakukan pembersihan.
4. Pemasteran Burung Sirtu
Ini merupakan salah satu tahap yang terakhir jika burung sirtu yang Anda miliki ingin cepat gacor atau ingin cepat bunyi, dengan melakukan pemasteran setiap hari bisa melatih mental burung sirtu untuk mengeluarkan suara aslinya pemasteran bisa dilakukan menggunakan metode suara MP3 atau bisa disandingkan dengan burung lainnya.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Kacer Mabung
Bagaimana tidak terlalu rumit bukan untuk membuat burung sirtu gacor dan cara merawatnya? Yang terpenting Anda bisa konsisten untuk selalu memberikan perawatan yang terbaik untuk burung sirtu Anda jika Anda konsisten kami jamin hasilnya akan luar biasa.
