Burung puyuh adalah merupakan burung yang termasuk kedalam keluarga phasianidae dengan ukurannya yang mungil menjadikan burung ini mirip sekali dengan anak ayam.

Burung puyuh masih tergolong dengan unggas daratan walaupun puyuh ini disebut dengan burung namun ia tetap tidak pandai dalam masalah terbang dia lebih sering menghabiskan waktunya di daratan untuk mencari makanan.

Makanan utama dari burung puyuh yaitu biji-bijian dan pemakan serangga-serangga yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya, burung puyuh sering bersarang juga di daratan dan sering berkelompok adapun kelompok nya terdiri dari beberapa jumlah saja.

Burung puyuh selain terkenal dengan unggas terkecil burung ini juga terkenal dengan rasa nya yang enak dan bahkan sering menjadi makanan favorit di rerstoran atau makanan pinggir jalan contohnya seperti lamongan. Dengan daging yang kecil dan lembut menjadikan daging burung puyuh layak Anda coba.

Bukan hanya itu saja telur burung puyuh juga terkenal sangat lezat dan kenyal sekali dan juga seringkali dapat dengan mudah kita temui di warung makan atau di angkringan.

Burung puyuh memang salah satu unggas yang paling berpeluang untuk kita jadikan sebagai ladang usaha.

Hampir semua bagian dari burung puyuh dapat kita gunakan dari mulai daging, telur juga dapat kita manfaatkan sebagai peluang usaha maka dari itu saat ini banyak sekali pengusaha yang mencoba peruntungan untuk membudidayakan burung puyuh.

Untuk membudiyakan burung puyuh gampang – gampang susah asalkan kita bisa rutin merawatnya pasti akan mudah dan cepat menghasilkan.

Mengingat ada banyak sekali burung puyuh yang mungkin bisa Anda jadikan referensi untuk mengetahu burung puyuh jenis mana yang mudah untuk diternak dan burung puyuh mana yang hanya untuk hiasan saja.

Jenis-Jenis Burung Puyuh

1. Burung Puyuh Gonggong

Jenis burung puyuh yang pertama yaitu burung puyuh gonggong atau yang memiliki nama lain Arborophila Javonavic ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh burung lain yaitu suara nya yang katanya mirip dengan suara gong. Sebenarnya itu hanya pengandaian saja memang suara burung puyuh tergolong memiliki suara dengan nada keras namun tidak seperti gong pada umumnya.

Adapun ciri-ciri burung puyuh gonggong yaitu memiliki warna bulu yang unik dan bercorak dengan warna campuran hitam dan coklat merah dan abu-abu jika Anda dapat dengan mudah menemui burung gonggong tersebut karena ciri-ciri tubuhnya yang sangat dengan mudah untuk dikenali.

2. Burung Puyuh Batu

Puyuh batu merupakan salah satu unggas jenis burung yang kerap terlihat di dataran dan bahkan jarang sekali terbang kesana kemari adapun nama latin dari burung ini yaitu Excalfactoria chinensis .

Ciri-ciri burung puyuh batu yaitu memiliki ukuran tubuh yang minimalis yaitu hanya berkisar 15 cm saja untuk warna tubuhnya yaitu berwarna hitam pekat namun ada tanda putih pada bagian lehernya.

3. Burung Puyuh Albino

Jenis burung puyuh yang selanjutnya yaitu burung puyuh albino, ada yang menngatakan bahwa burung puyuh ini kelainan geneetika padahal memang ada salah satu gen resesif puyuh yang memang ada yang albino.

Kebanyakan burung puyuh albino memiliki banyak kekurangan salah satunya yaiut pandangan nya yang sering rabun juga angka kematian burung puyuh albino sangat tinggi sekali karena dipengaruhi oleh daya tahan tubuhnya yang kurang baik. Adapun kelebihan dari burung puyuh ini yaitu dapat menghasilkan telur yang banyak dibandingkan dengan puyuh yang lain.

4. Burung Puyuh Rimba Sumatra

Burung puyuh rimba sumatra merupakan salah satu burung yang termasuk kedalam burung hias, ciri khas dari burung ini yaitu dapat mengeluarkan suara yang khas dan sering kali pada pagi hari ia berkicau.

Sesuai dengan namanya yaitu burung puyuh rimba sumatra karena buurng ini ditemukan pertama kali di daerah hutan datar tepatnya di wilayah sumatera. Burung ini sering mencari makan dan hidup berkelompok untuk setiap kelompok bisa mencapai 2 hingga 5 burung.

5. Burung Puyuh Mahkota

Jenis burung puyuh yang terakhir yaitu burung puyuh mahkota burung ini disebut mahkota karena di atas kepalanya terdapat seperti jengger atau mahkota yang sangat indah sekali.

Orang orang sering menyebutnya sebagai jambul mahkota sehingga cocok dengan sebutan burung puyuh mahkota adapun jambul tersebut berwarna dominan ungu dan kemerah-merahan. Puyuh mahkota termasuk kedalam burung puyuh hias karena kurang cocok untuk dijadikan konsumsi dan penghasil telur.

Nahh, ada banyak jenis burung puyuh seperti diatas yang sudah kami infokan adapun makanan dari burung puyuh juga berbeda-beda yang untuk makanan burung puyuh petelur memang khusus karena burung puyuh ini termasuk kedalam burung konsumsi oleh karena itu harus berhati-hati berikut makanan burung puyuh petelur.

Membuat Makanan Burung Puyuh Petelur

Burung puyuh petelur memang salah satu komditi utama untuk usaha karena memang untuk ternak burung petelur tidaklah begitu sulit hanya saja kita butuh telaten dan displin dari mulai merawat serta memberi pakan terbaik untuk burung puyuh petelur seperti berikut ini memilih pakan yang tepat untuk burung puyuh petelur.

Untuk membuat makanan burung puyuh petelur kita harus bisa menghitung secara detail kandungan energi yang dibutuhkan untuk burung puyuh petelur yaitu sebesar 2.800 KKAL dan kandungan protein sebesar 22 %.