Cucak ijo atau dengan nama ilmiah Chloropsis sonnerati memiliki tubuh yang gempal dengan warna bulunya hijau, sehingga tak heran jika burung ini juga disebut dengan burung daun. Sedangkan ukuran tubuhnya, biasanya berukuran sekitar 22 cm dari ujung paruh hingga ekor.
Habitat asli cucak ijo yaitu di hutan dataran dengan ketinggian 1000 mdpl. Sedangkan makanan favoritnya adalah buah-buahan segar dan serangga kecil.
Untuk popularitas cucak ijo yang telah gancok, kebanyakan akan diminati di kalangan pencinta cucak ijo.
Tentunya cucak ijo ada yang betina dan ada yang jantan. Dan tentunya Anda harus tahu bagaimana cara membedakannya.
Untuk membedakan trotolan cucak ijo jantan dan betina memang agak sulit. Apalagi jika cucak ijo masih muda, akan lebih sulit karena memiliki postur tubuh yang hampir sama.
Perbedaan cucak ijo jantan dan betina trotol mamang sangat sulit, sehingga untuk membedakan bakalan atau trotolan cucak ijo jantan dan betina dibutuhkan ketelitian ekstra. Bahkan hanya dengan membedakan salah satu ciri saja, tak bisa dianggap akurat.
Jika cucak ijo jantan dan betina telah dewasa akan sangat mudah dalam membedakannya, yaitu dengan melihat warna bagian bawah paruh.
Cucak ijo jantan dewasa memiliki warna hitam pekat di bagian bawah dagu, sedangkan betina memiliki warna kuning seperti kuning janur.
Secara umum ciri-ciri burung cucak ijo yaitu memiliki bulu tubuh, sayap, ekor dengan warna hijau yang mirip dengan warna dun muda.
Pada cucak ijo jantan memiliki pipi dan tenggorokan dengan warna hitam yang jelas, sedangkan pada betina memiliki warna kuning muda yang jelas di bagian lingkar mata dan tenggorokan.
Lalu bagaimana perbedaan cucak ijo jantan dan betina trotol? Simak penjelasannya berikut ini:
Ciri-ciri cucak ijo trotol jantan
1. Pada bagian pupil mata cucak ijo jantan trotol memiliki warna yang hitam dan jernih
2. Pada garis lingkar mata cucak ijo jantan trotol memiliki warna kuning yang pekat dan tegas
3. Ciri cucak ijo trotol jantan yang paling mudah terlihat, yaitu bagan paruhnya berwarna cokelat kusam dan gelap
4. Pada bagian tulang supit, cucak ijo jantan trotol akan lebih keras, dimana jarak sisinya lebih rapat
5. Jika kulit kakinya telah menyisik, maka pada sisiknya akan terlihat bintik hitam
Ciri-ciri cucak ijo betina trotol
1. Pada bagian pupil matanya, cucak ijo betina trotol memiliki warna cokelat
2. Pada bagian lingkar matanya, berwarna kuning kusam dan agar memudar
3. Ciri cucak ijo betina trotol yang paling terlihat adalah bagian paruhnya berwarna putih dan kusam
4. Sedangkan bagian supit urangnya lebih lembek dengan keda sisinya renggang
5. Jika kulit kaki cucak ijo betina trotol telah menyisik, maka tak terdapat trotolan atau bintik hitam
Banyak orang bertanya ciri cucak ijo trotol jantan yang bagus, lalu bagaimana cara memilih cucak ijo trotolan yang bagus? Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah dengan melihat ciri fisik dari cucak ijo.
Bila cucak ijo tersebut memiliki fisik yang baik dengan ciri-ciri yang sesuai, maka bisa dijadikan pilihan. Dengan mengetahui ciri cucak ijo jantan trotol dan ciri cucak ijo betina trotol tersebut tentunya Anda bisa tahu bagaimana cucak ijo trotol yang bagus.
Hanya melihat fisiknya saja memang tak bisa menjadi acuan. Hal selanjutnya yaitu dengan melihat kicauan yang dimiliki, jika belum bisa berkicau maka Anda bisa melihat keaktifan cucak ijo.
Cucak ijo mini trotol atau yang masih muda, memang belum memiliki banyak kemampuan. Namun jika Anda bisa melihatnya dengan teliti maka Anda bisa membedakan mana cucak ijo yang bags atau tidak.
Baca Juga : Harga Burung Cucak Ijo
Cara merawat cucak ijo trotolan mamang terbilang mudah. Yaitu sma halnya dengan merawat burung hias pada umumnya.
Dengan melakukan pola perawatan harian, maka cucak ijo yang Anda pelihara akan berkembang secara maksimal, dan memiliki kicauan yang baik.
